Yepta Diharja, Generasi Milenial Untuk Kabupaten Gunung Mas 2024

GUNUNG MAS - Siapa yang tidak kenal dengan sosok Pemuda ini, Yepta Diharja. Salah satu aktivitis yang giat dalam memperjuangkan hak - hak masyarakat Kabupaten Gunung Mas (Gumas), dalam mendapatkan kelayakan transportasi jalan yang digunakan oleh pihak Perusahan Besar Swasta (PBS), Kayu, Kelapa Sawit dan Batu Bara di ruas jalan Kurun - Palangka Raya.

Yepta Diharja, adalah generasi Milenial yang dimiliki Kabupaten Gumas, dan patut diberikan apresiasi atas apa yang dilakukan kepada masyarakat di sepanjang jalan Provinsi Kalimantan Tengah, sebelumnya.

Baca juga: Ketua Umum DPP Pergerakan Milenial Nusantara Dukung Densus 88 Usut Tuntas Kasus Teroris NII dan JI

Upaya - upayanya itu juga didukung dari masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Gunung Mas (AMGM) dan para aktivitis lainnya.

Baca juga: Pemilu 2024 Diundur? Ini Komentar Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas

Selain sosoknya sebagai aktivis sosial masyarakat saat ini, disaat masih aktiv kuliah juga berperan dalam kegiatan kemahasiswaan. Seperti, ketua PMK jurusan sosial ekonomi pertanian tahun 1999. Sekretaris HMJ sosial ekonomi pertanian tahun 1999. 

Wakil sekretaris senat mahasiswa Faperta tahun 2001. Presidium pendidikan PMKRI cabang Palangka Raya tahun 2021. Sekretaris umum angkatan muda Demokrat Indonesia (AMDI) Kalteng tahun 2021. Dan sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Gunung Mas tahun 2022 hingga sekarang.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan dan 'Politik Dialektika'

Lulus sebagai sarjana Strata 1 jurusan Sosial Ekonomi Pertanian dari tahun 1998 hingga 2003 di Universitas Palangka Raya. Yepta, dilahirkan pada tahun 1980 silam, dengan kedua orang tua berasal dari desa Tumbang Manange kecamatan Tewah, Kalimantan Tengah.

Dengan karakter kepemimpinan dan kepeduliannya terhadap masyarakat Kab Gumas khususnya, terpanggil untuk memperjuangkan kepentingan masyarakatnya.

Baca juga: Gus Muhaimin: Perlu Ada Perubahan Besar Menuju Indonesia Maju

Selain aktiv di kemahasiswaan, juga pernah aktiv menjadi Konsursium Pemilu tahun 2004. Manager Koperasi  CV Betang Asi sejak tahun 2005 hingga 1019. Dan terakhir manager KSP CU Central Borneo sejak tahun  2019 hingga saat ini.

Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 nanti, sosok aktivis muda ini banyak diharapkan masyarakat untuk maju sebagai kandidat Calon Bupati Gunung Mas kedepannya.

Baca juga: Zainal Bintang: Mafia Minyak Goreng Itu….

Sebagai Sekretaris DPC Kabupaten Gumas Partai Demokrat, tentunya hal itu sangat mendukung, untuk lebih mengapresiasi kepentingan masyarakatnya, apabila langkah politiknya bisa duduk sebagai orang nomor satu di Bumi "HABANGKALAN PENYANG KARUHEI TATAU”.

Wajar apabila sosok ini disandingkan dengan tokoh - tokoh politik lainnya yang akan tampil sebagai kontestan Pilkada Kabupaten Gumas tahun 2024, sebagai generasi Milenial.